Blockchain Hadirkan Transparansi Baru dalam E-Procurement
Bayangin ada sebuah teknologi revolusioner yang memungkinkan kita untuk membangun sebuah sistem digital yang tak terputus, aman, dan transparan. Dan inilah yang dikenal sebagai blockchain.
Dalam
beberapa tahun terakhir, teknologi blockchain telah menjadi tren dalam
pengadaan elektronik, terutama dalam industri e-procurement. Kenapa sih dia bisa jadi
tren?? Yuk kita simak kelebihannya!!
- Transparansi dan Akuntabilitas. Blockchain memungkinkan semua transaksi dan data direkam secara permanen dan terbuka. Hal ini membuat proses pengadaan lebih transparan dan akuntabel, sehingga memungkinkan pengawasan yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan korupsi.
- Menghilangkan Single Point of Failure. Blockchain memungkinkan data dan transaksi disimpan secara terdistribusi dan terverifikasi oleh banyak pihak. Hal ini membuat sistem lebih robust dan dapat menghilangkan single point of failure, sehingga memastikan keamanan dan integritas data.
- Mengurangi Biaya. Penggunaan blockchain dapat mengurangi biaya yang terkait dengan pengadaan, seperti biaya administrasi dan biaya transaksi. Hal ini karena blockchain membuat proses pengadaan menjadi lebih efisien dan lebih cepat.
Dalam era dimana teknologi mengubah cara kita berinteraksi dengan
bisnis, perusahaan seperti Telkom Indonesia
telah memimpin jalan dengan memanfaatkan inovasi blockchain dalam proses
pengadaan barang dan jasa secara online.
- Telkom Indonesia dapat memastikan transparansi dalam setiap tahapan pengadaan. Setiap transaksi, mulai dari permintaan penawaran hingga pembayaran akan direkam dalam blok-blok yang terhubung secara terus-menerus.
- Setiap transaksi yang terekam akan dienkripsi dan diverifikasi oleh jaringan komputer yang terhubung. Karena setiap blok terhubung dengan blok sebelumnya dan memiliki tanda waktu yang jelas, sulit bagi pihak yang tidak sah untuk memalsukan atau mengubah data.
- Telkom Indonesia juga memastikan bahwa informasi terkait dengan penawaran, kontrak, dan pembayaran dapat diakses dengan aman oleh semua pihak yang berwenang. Ini memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara pemasok dan manajemen pengadaan, serta memungkinkan proses pengawasan yang lebih efektif oleh auditor atau regulator

Baguss kak materinya🤩🤩
BalasHapuskeren kak sangat menambah wawasan👍
BalasHapusBagus sekali pembahasannya, semangat terus!!!!
BalasHapusKerenn artikelnya, mudah dipahami.
BalasHapusWahh keren bangett, ditunggu artikel selanjutnya🤩
BalasHapusPembahasannya seru bangett!!
BalasHapus